DPR Bersiap Suara untuk RUU Dukungan Trump

DPR saat ini bersiap untuk pemungutan suara penting mengenai RUU dukungan Trump, meski ada berbagai tantangan yang menyertainya dan banyak perubahan terakhir.

Proses Pemungutan Suara DPR Hari Ini Mencuri Perhatian

Persetujuan anggaran besar yang didukung Trump tampaknya menyusuri jalan berliku menuju pemungutan suara. Pagi ini, DPR bersiap untuk melakukan pemungutan suara prosedural terkait “bil indah” yang disebut-sebut oleh Presiden Donald Trump. Sebuah langkah yang berlangsung sehari setelah Senat berhasil memodifikasi agenda yang tidak disenangi banyak rekan-rekan GOP mereka di DPR.

Cuaca Buruk Jadi Tantangan Bagi Legislator

Ketua DPR Mike Johnson mengungkapkan harapannya bahwa pemungutan suara final dapat dilakukan hari ini atau besok, paling lambat. Namun dia juga mengatakan ada faktor yang mempengaruhi, yaitu cuaca. Badai di sejumlah daerah mengganggu perjalanan para legislator yang tertunda menuju Washington, membuat ketegangan semakin meningkat.

Perundingan Gencatan Senjata Dianggap Positif

Dalam perkembangan lain, Trump menyebutkan bahwa Israel telah setuju pada proposal untuk gencatan senjata di Gaza. Namun, Hamas belum memberikan tanggapan resmi terhadap pengumuman ini. Dalam sebuah unggahan di media sosial, Trump menegaskan bahwa pertemuan dengan perwakilan Israel menghasilkan kesepakatan untuk interim 60 hari gencatan senjata.

Kunjungan Trump ke ‘Alligator Alcatraz’ Menarik Perhatian

Sementara itu, Trump mengunjungi pusat penahanan baru di Everglades yang oleh anggota Republik dikenal sebagai “Alligator Alcatraz” kemarin. Ini adalah bagian dari upaya pemimpin Republik negara bagian untuk mendukung proses penegakan imigrasi yang lebih keras. Dalam kunjungannya, yang dilakukan tanpa acara publik lain pada hari itu, Trump dengan bangga menyampaikan rasanya menyenangkan tempat tersebut.

Persetujuan RUU Terancam Oleh Ketidakpuasan

DPR hari ini diperkirakan akan berfokus pada RUU agenda GOP yang didukung Trump setelah Senat secara tipis menyetujui paket kebijakan domestik yang besar melalui sesi maraton lebih dari 24 jam. Komite Aturan DPR berhasil mengeluarkan undang-undang ini dalam suara 7-6 setelah pertemuan yang berlangsung 12 jam, meski beberapa anggota tidak setuju dengan langkah tersebut.

Deadline Dekat, Johnson Hadapi Berbagai Rintangan

Dengan pemungutan suara dijadwalkan untuk dimulai secepatnya pukul 9 pagi, Johnson perlu berusaha keras agar undang-undang ini bisa disetujui sebelum batas waktu yang ditetapkan sendiri oleh mereka pada tanggal 4 Juli. Namun, tantangan tidak berhenti di situ, di mana DPR menghadapi keterbatasan suara yang lumayan ketat dan kritik yang datang dari fraksi-fraksi tertentu.

Dengan semua ketegangan seputar pemungutan suara dan perubahan yang terjadi, langkah maju agenda besar Trump tetap terjaga. Para anggota DPR menghadapi tantangan berat, termasuk masalah cuaca yang mempersulit perjalanan. Ketegangan ini menambah kompleksitas pada semua rencana yang ada saat deadline semakin dekat, membuat semua mata tertuju pada hasil akhir hari ini.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top